Sebagai perusahaan publik yang sahamnya tercatat di bursa efek, Penerimaan PMN Waskita akan dilakukan melalui penerbitan saham baru dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Lewat proses HMETD, Waskita berharap untuk mendapatkan tambahan dana dari pemegang saham publik dengan nilai sekitar Rp4 triliun.
/p>
Kini, Waskita Karya tengah mempertimbangkan jumlah saham baru yang akan diterbitkan dalam proses HMETD ini. Manajemen Waskita berharap HMETD dapat dilakukan dengan harga pelaksanaan yang melebihi atau setidaknya sama dengan nilai buku ekuitas perusahaan saat ini.
/p>
Destiawan menargetkan seluruh dana dari penerbitan saham baru dengan HMETD dapat diperoleh pada bulan Desember tahun ini.
/p>
“Tambahan permodalan ini akan memperkuat kapasitas keuangan Waskita, untuk mendongkrak kinerja di tahun 2022,” tutup Destiawan. (git/fin)
/p>
