News . 23/08/2021, 12:14 WIB

Dapat PMN Rp7,9 Triliun, Waskita Karya Lanjutkan Pembangunan 7 Ruas Tol

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Pemerintah mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp7,9 triliun kepada PT Waskita Karya Tbk. Kucuran modal ini rencananya akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan 7 ruas jalan tol yang saat ini sedang dikerjakan oleh perusahaan pelat merah tersebut.

/p>

Penyelesaian 7 ruas tersebut akan meningkatkan arus pergerakan barang dan manusia, sehingga menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di daerah.

/p>

“PMN sebesar Rp7,9 Triliun yang rencananya diberikan kepada Waskita akan sepenuhnya digunakan untuk melanjutkan pembangunan pada 6 ruas tol di Pulau Jawa dan 1 ruas di Pulau Sumatera,” kata President Director Waskita, Destiawan Soewardjono, dalam keterangan tertulis, Senin (23/8).

/p>

7 ruas yang akan mendapatkan alokasi dana PMN tersebut adalah Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu), Tol Cimanggis – Cibitung, Tol Ciawi – Sukabumi, Tol Pejagan – Pemalang, Tol Pasuruan – Probolinggo, Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar, dan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung.

/p>

"Dengan terselesaikannya ruas-ruas tersebut akan meningkatkan konektivitas dari kawasan produksi ke kawasan distribusi, memudahkan akses ke daerah pariwisata, dan membuka akses ke kawasan ekonomi baru," ungkap Destiawan.

/p>

Ia juga menyebutkan, proyek pembangunan ruas tol juga akan membawa dampak langsung dengan penyerapan tenaga kerja konstruksi dan pemberdayaan pemasok lokal serta UMKM.

/p>

Selain itu, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Waskita sepanjang Semester I tahun ini, setiap harinya terdapat sekitar 97 ribu kendaraan yang memanfaatkan 7 ruas tol tersebut. Jumlah kendaraan yang menggunakan 7 ruas tersebut diperkirakan akan meningkat signifikan setelah diselesaikannya seluruh seksi tol dan seiring dengan pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19.

/p>

“Saat ini kebutuhan infrastruktur semakin besar, terutama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi.” Kata Destiawan.

/p>

“Untuk itu kami terus berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan infrastruktur,” sambungnya.

/p>

Destiawan menjelaskan bahwa model bisnis investasi infrastruktur Waskita telah sejalan dengan tujuan pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah.

/p>

“Sejak 2014, Waskita berinvestasi pada 19 ruas tol dengan total panjang lebih dari 1.000 km. Model bisnis Waskita sebagai pengembang jalan tol tidak hanya menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan pemegang saham, tetapi juga menciptakan manfaat jangka panjang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.

/p>

Destiawan mengatakan bahwa penyerapan dana PMN ditargetkan untuk dilakukan secepat mungkin guna memastikan proyek diselesaikan secara tepat waktu.

/p>

“Waskita telah mulai mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ruas-ruas tersebut,” ujar Destiawan.

/p>

Destiawan memperkirakan penyelesaian seluruh ruas membutuhkan waktu hingga 2025, tergantung pada kecepatan progress pembebasan lahan dari masing-masing ruas.

/p>

Lebih lanjut, Destiawan menegaskan bahwa Waskita juga berkomitmen untuk terus memenuhi asas tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam menggunakan dana PMN yang dipercayakan oleh Pemerintah.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com