News . 15/08/2021, 16:07 WIB
JAKARTA - Yang namanya pilek tidaklah mengenal musim. Mau penghujan atau kemarau, pilel tetap bisa saja terjadi.
/p>
Namun di tengah pandemi ini, orang kerap mengaitkan pilek dengan yang namanya COVID-19.
/p>
Dan perlu disadari adalah, bahwa pada kebanyakan kasus COVID-19 saat ini, Varian Delta adalah yang paling bertanggungjawab.
/p>
Sebab itu, penting untuk Anda dapat membedakan, mana yang pilek atau mana yang COVID.
/p>
Berikut perbedaan pilek biasa dan COVID akibat paparan Varian Delta menurut CDC, seperti dilansir Health:
/p>
Pilek :
/p>
COVID-19 yang disebabkan Varian Delta:
/p>
Berbeda dengan COVID yang disebabkan varian awal corona, efek paparan Varian Delta memang sekilas mirip dengan pilek, reaksi alergi atau infeksi sinus.(ruf/fin)
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com