JAKARTA - Yang namanya pilek tidaklah mengenal musim. Mau penghujan atau kemarau, pilel tetap bisa saja terjadi.
/p>
Namun di tengah pandemi ini, orang kerap mengaitkan pilek dengan yang namanya COVID-19.
/p>
Dan perlu disadari adalah, bahwa pada kebanyakan kasus COVID-19 saat ini, Varian Delta adalah yang paling bertanggungjawab.
/p>
Sebab itu, penting untuk Anda dapat membedakan, mana yang pilek atau mana yang COVID.
/p>
Berikut perbedaan pilek biasa dan COVID akibat paparan Varian Delta menurut CDC, seperti dilansir Health:
/p>
Pilek :
/p>
- Sakit tenggorokan
- Hidung meler
- Batuk
- Bersin-bersin
- Sakit kepala
- Nyeri badan
COVID-19 yang disebabkan Varian Delta:
/p>
- Hidung mampet
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Sakit perut
Berbeda dengan COVID yang disebabkan varian awal corona, efek paparan Varian Delta memang sekilas mirip dengan pilek, reaksi alergi atau infeksi sinus.(ruf/fin)
/p>