Dengan tegas dia menyatakan bahwa jejak pandemi Indonesia adalah jejak hilangnya kesempatan untuk mencegah penyebaran virus dan hilangnya nyawa anak bangsa. Terlalu banyak waktu dan kesempatan yang terbuang, jangan lagi ada nyawa hilang sia-sia karena penyangkalan, kelalaian dan ketidakpekaan.
/p>
“Saatnya mengakhiri kebebalan ini. Dibutuhkan perubahan kebijakan yang drastis, secepatnya, untuk memutus transmisi virus, mencegah ledakan infeksi berikutnya dan menekan kematian, terutama di daerah pedesaan dan luar Jawa,” pungkas Yusuf. (git/fin)
/p>