Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Puan: Keberhasilan Penanganan Covid-19

fin.co.id - 06/08/2021, 11:34 WIB

Ekonomi Tumbuh 7,07 Persen, Puan: Keberhasilan Penanganan Covid-19

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Efektivitas penanganan COVID-19 diklaim menjadi faktor kunci dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini setelah BPS merilis kuartal II 2021 ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 7,07 persen

/p>

Ketua DPR RI Puan Maharani menilai keberhasilan penanganan COVID-19 menjadi kunci pertumbuhan ekonomi ke depan. Menurutnya, pada kuartal II 2021 tersebut, aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat telah mulai berjalan. Sehingga kegiatan perekonomian nasional juga bertumbuh.

/p>

Menurut Puan, meningkatnya kegiatan masyarakat tersebut harus disertai penanganan pandemi COVID-19 yang efektif. Yaitu disiplin dalam mengimplementasikan protokol kesehatan (prokes) dan perlindungan melalui pemberian vaksin yang semakin luas.

/p>

Dia menilai, melalui penanganan pandemi COVID-19 yang makin baik, maka akan menjamin aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

/p>

Puan juga menggarisbawahi data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan bahwa konsumsi rumah tangga menyumbang hampir separuh pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021. Karena itu, menurut dia, Pemerintah perlu menjaga capaian ini dengan juga tetap menjaga daya beli masyarakat dan program pemulihan ekonomi nasional.

/p>

"Sejumlah Program Pemulihan Ekonomi Nasional agar terus dilaksanakan, seperti bantuan tunai ke masyarakat, bantuan sembako, bantuan modal kerja usaha, serta dukungan pemulihan kepada dunia usaha," ujarnya, Jumat (6/8).

/p>

Dari sisi belanja pemerintah, menurut Puan, perlu dipertajam untuk penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk penyerapan anggaran pemerintah daerah dalam penanganan pandemi COVID-19.

/p>

Dia menjelaskan, DPR bersama pemerintah menyusun kapasitas fiskal RAPBN 2022 yang akan datang. Agar dapat mengantisipasi ketidakpastian pandemi COVID-19 serta masih akan mengalokasikan program pemulihan ekonomi dan sosial akibat pandemi. (khf/fin)

/p>

Admin
Penulis