JAKARTA- Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengatakan, orang yang mengkritik warna pesawat kepresidenan yang dicat ulang merah putih, mereka hanya asal nyerocos tanpa tahu permasalahan.
/p>
Menanggapi itu, pakar multimedia dan telematika, Roy Suryo menilai, ucapan Ali Mochtar Ngabalin kurang bijak.
/p>
"Ini statemen TAU-KSP yang kurang bijak, menyatakan pengkritik pengecatan pesawat hanya nyerocos?" kata Roy Suryo, Rabu (4/8).
/p>
Roy Suryo mengatakan, merubah warna pesawat yang memakan biaya besar di tengah pandemi adalah cara-cara pemborosan yang dilakukan oleh pemerintah.
/p>
"Justru pemborosan tersebut terjadi di tengah-tengah krisis dan pandemi," jelasnya.
/p>
Dia mengatakan bahwa usia pesawat itu baru 7 tahun. Usia yang masih muda.
/p>
"7 tahun masih muda untuk A-001 yang belum ada 50 ribu jam terbang, ini bukan Pesawat Komersial yang terbang rutin," ujar Roy Suroyo.
/p>
Roy Suryo menilai, pemerintah tak punya empati di tenga krisis ini. Sebab bukan saja satu yang dicat, tetapi sekaligus 3 sekaligus dengan Heli Super Puma. Dan itu memakan biaya cukup besar.
/p>
"Mengapa disebut tidak punya empati?pesawat kepresidenan yang dicat ditengah-tengah landemi ini bukan hanya satu tetapi 3 (tiga) sekaligus: Boeing 737-BBJ2, BAe RJ-85 dan Heli Super Puma. Padahal jelas-jelas yamg B737 baru 7 tahun. -sangat muda untuk Usia A-001-, maka kemarin usul mobilnya tidak sekalian?" sindir Roy Suryo.
/p>
Sebelumnya, Ngabalin menilai, banyak yang mengkritik dan berkomentar tetapi tidak tahu permasalahan. Dia bilang bahwa perubahan warna pesawat sekaligus perbaikan besar-besaran.
/p>
"Tidak banyak tokoh, tidak banyak yang mengerti tentang satu masalah, kemudian ngomong, ngrocos saja saja di media sosialnya. Kalau mereka tahu bahwa pesawat kepresidenan ini sudah 7 tahun, sudah sangat lama, jadi dia harus ada pemeriksaan, kemudian ada perbaikan besar-besaran," ujar Ngabalin dalam konferensi Pres di Istana Negara, Jakarta, dikutip Rabu (4/8).
/p>
Ngabalin mengatakan, pesawat presiden tentu perlu adanya perawatan dan pemeriksaan rutin.
/p>
"Kemudian kalau umpama didapatkan informasi dan klarifikasi dari kami di sini mungkin tidak sefulgar itu ngomongnya. Tetapi ini adalah pesawat kepresiden yang dipakai untuk kepentingan negara, VVIP. sehingga selain ada perbaikan besar, kemudian ada pemeriksaan," jelasnya. (dal/fin).
/p>