JAKARTA - Presiden Jokowi telah mengungumkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 9 Agustus mendatang. Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera menilai, masalah diperpanjang atau tidaknya bukanlah solusi inti dari permasalahan pencegahan penyebaran Covid-19.
/p>
Menurutnya momen seperti ini adalah momen yang tepat untuk membuktikan ucapan pemerintah yang mengatakan betapa pentingnya teknik tracing/pelacakan dalam mendeteksi Covid-19.
/p>
“Fokus harus dimulai dari hulu yaitu pencegahan penularan. Dengan melakukan pengetesan serta pelacakan kontak. Jika aspek tersebut tidak masksimal, infeksi Covid-19 kian tidak terkendali & akan bertambah cepat dengan pola eksponensial,” terang Mardani, Rabu (4/8).
/p>
Menurut Mardani, Indonesia merupakan negara yang berkarakteristik silent outbrek. Terdapat kasus-kasus baru yang berimbas pada tenaga kesehatan.
/p>
“Terlebih, para pakar juga sudah menyatakan, Indonesia memiliki karakter silent outbreak. Ada kasus-kasus yang tidak terdeteksi, lalu perlahan muncul ke permukaan dan imbasnya membebani fasilitas kesehatan & meningkatkan angka kematian,” tambah Mardani.
/p>
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa faktor Informasi menjadi aspek yang penting dalam untuk menumbuhkan harmonisasi koordinasi kepada semua pihak terlebih masyarakat dan pemerintah.
/p>
Mengenai komunikasi, erat kaitannya dengan keterbukaan informasi yang dirilis pemerintah. Hal tersebut menjadi modal awal bagi publik untuk mengetahui kondisi sesungguhnya yang sedang dihadapi.
/p>
"Harus dibuka seluas-luasnya. Saat kondisi krisis, pemerintah maupun masyarakat mesti satu pemahaman mengenai sebesar apa kesulitan yang dihadapi sampai bagaimana mengatasinya,” tutup Mardani. (khf/fin)
/p>