News . 02/08/2021, 13:35 WIB

Kembali ke Alam, Me-Rengkuh Pasar Dunia

Penulis : Admin
Editor : Admin

 

"Pas di (pameran) Inacraft tahun 2018 saya bertemu dengan Mas Bhin dari India yang nanya-nanya tentang produk Arane. Pas di akhir, Setelah proses pengujian, kita akhirnya ekspor 1.000 kain per bulan," imbuhnya.

 

Meraup Cuan dengan Pelepah

 

Kisah Rengkuh pun tidak kalah serunya. Rengkuh selaku Founder Plepah Indonesia (@plepah_id), membuktikan bisa sukses menghubungkan pelepah pinang dengan teknologi, desain, sosial dan lingkungan menjadi inovasi berbasis masyarakat.

 

Rengkuh berhasil merancang terperinci seluruh aspek bisnis pada pelepah pinang dengan pendekatan human centered dan dalam proses mikro manufaktur, untuk dijadikan wadah/ kontainer makanan dan piring pengganti styrofoam.

 

“Mindsetnya bukan memperbesar kapasitas produksi, tapi memperbanyak titik produksi agar lebih banyak komunitas yang terdampak positif secara kemandirian ekonomi,” tuturnya.

 

Plepah Indonesia sendiri mengembangkan produk hasil hutan bukan kayu, membangkitkan inovasi pada sebuah produk seperti kontainer makanan agar bernilai ekonomis, meningkatkan ekonomi daerah dan ramah lingkungan.

 

Semakin spesial, kontainer makanan Plepah Indonesia anti air dan bisa dipanaskan hingga 200°C untuk 4 menit dalam Microwave dan 45 menit di dalam oven. Sampah produk ini juga bisa didaur ulang kembali. Super Eco-friendly banget!

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com