News . 01/08/2021, 20:34 WIB
JAKARTA - Sebanyak 29 sekolah dilaporkan menggelar pembelajaran tatap muka selama Juli 2021. Puluhan sekolah tersebut diketahui berada di wilayah PPKM level 3 dan 4. Hal itu diungkapkan oleh relawan pemerhati pandemi Corona, LaporCovid-19.
/p>
Laporan tersebut berasal dari 12 wilayah PPKM level 4. Kemudian, satu wilayah yang berada di PPKM level 3. Intensitas laporan kian meningkat di akhir Juli bertepatan tahun ajaran baru.
/p>
"Pada minggu keempat bulan Juli 2021 laporannya paling banyak. Meski ada pembatasan, namun banyak sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka. Padahal wilayah yang masuk level 3 dan 4 seharusnya secara online," kata relawan LaporCovid-19, Diah Dwi Putri dalam keterangan yang disiarkan di Youtube, Minggu (1/8).
/p>
Dari 29 laporan tersebut, 17 persen di antaranya menjadi kluster Corona. Kemudian, 52 persen melaporkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan COVID-19. Lainnya khawatir atas kesehatan anaknya usai menjalani pembelajaran tatap muka.
/p>
LaporCovid-19 memberikan rekomendasi terhadap Kemendikbud-Ristek dan pemerintah daerah. "Mendesak pemerintah membuka sekolah setelah positivity rate di Indonesia turun di angka 5 persen," imbuhnya.
/p>
Selain itu, pemerintah daerah harus memperketat pengawasan terhadap sekolah. Bila perlu memberikan sanksi tegas terhadap pelanggar ketentuan PPKM.(rh/fin)
/p>
Wilayah yang Sekolahnya Menggelar Tatap Muka:
/p>
Banjarmasin: 1 laporan
/p>PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com