Aktivis Islam Liberal Ini Diduga Sindir UAH Soal Uang Donasi, Mahasiswa Muhammadiyah Pasang Badan

fin.co.id - 29/05/2021, 11:47 WIB

Aktivis Islam Liberal Ini Diduga Sindir UAH Soal Uang Donasi, Mahasiswa Muhammadiyah Pasang Badan

JAKARTA- Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), M Guntur Romli dinilai telah menyindir Ustadz Adi Hidayat (UAH) tentang dana donasi ke Palestina.

Seperti diketahui, donasi yang dilakukan Ustaz Adi Hidayat dimulai sejak 16 Mei 2021 dan ditutup Sabtu, 22 Mei 2021. Total yang berhasil dikumpul sebesar Rp30 milir lebih atau

Rp30.880.110.889,54. Dari dana itu, UAH menyerahkan sebesar Rp14 miliar melalui Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk kemudian diteruskan ke Palestina.

Melalui akun Facebook, Guntur Romli kemudian diduga menyentil UAH yang hanya menyerahkan hanya Rp14 miliar ke MUI.

"Ada yang pamer ngumpulin dana untuk Palestina Rp30 Miliar tapi dia juga ngaku yang diserahin 14,3 Miliar. Dia nilep berapa ya,?" sindirnya dikutip akun Facebook-nya, Sabtu (29/5).

[caption id="attachment_532312" align="alignnone" width="1080"] Tangkapan layar cuitan Guntur Romli di Facebook[/caption]

Meskipun tidak menyebut nama, namun postingan itu mendapat tanggapan beragam dari netizen yang menilai UAH telah melakukan korupsi uang tersebut.

Menanggapi itu, Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Robby Karman mengatakan, sisa dari donasi sebesar Rp10 miliar di serahkan ke INH dan beasiswa untuk anak-anak Palestina.

"Sekadar info saja mas Gun Romli, Rp30 miliar itu diserahkan kepada MUI Rp14,3 miliar. 10 miliarnya lagi ke INH. Dan sisanya untuk beasiswa anak Palestina di PTN Indonesia. Kalau anda tanya nilep berapa? Gak ada yang ditilep. Penggunaan dana diawasi oleh Kantor Akuntan Publik," kata Robby Karman dikutip Twitter-nya Sabtu (29/5).

Robby Karman menduga, Guntur Romli membenci Adi Hidayat sehingga dia sengaja menggiring opini untuk memfitnahnya.

"Soal anda benci atau ga suka dengan kelompok 212 itu urusan anda. Cuma harus tetap berpikir logis dan adil donk Guntur Romli. Tunjukan anda memang intelektual jebolan Al Azhar seperti saat masih di JIL dulu. Bukan propagandis atau demagog politik," katanya.

Karman heran, ketika kelompok Guntur Romli menggalang donasi untuk membantu keluarga Birgaldo Sinaga. Tak seorang pun yang berkomentar negatif dan fitnah atas galang donasi itu. Tapi kini malah mereka menyoroti dan sindir aksi galang donasi ke Palestina.

"Perasaan pas kelompok anda, misalnya mendiang Birgaldo Sinaga ngumpulin dana kita gak pernah usil. Lantas kenapa pas kita kumpulin dana malah anda usil? Silahkan kalau ingin UAH transparan dalam soal dana. Caranya datangi atau hubungi, buka buat propaganda menyesatkan di medsos," katanya.

Sebelumnya UAH mengingatkan sejumlah pihak agar hati-hati membuat fitnah kepada dirinya terkait uang donasi ke Palestina.

Ustadz Adi mengatakan, pihaknya akan tegas menempuh jalur hukum jika ada pihak-pihak yang sengaja membuat opini negatif terhadap dirinya soal donasi.

Admin
Penulis