News

Pemilu 2024 PAN Akan Lebih Realistis

fin.co.id - 28/05/2021, 19:27 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan, jika Pilpres merupakan ajang alih generasi kepemimpinan akan datang. Dalam hal ini, partai dengan logo matahari putih ini tidak hanya fokus pada kontestasi Pilpres 2024, tetapi ada perhelatan yang bersamaan, yakni pemilu dan pilkada.

Sekjen PAN Eddy Soeparno menegaskan pihaknya fokus memenangi Pemilihan Umum 2024 selain ajang Pemilihan presiden dan wakil presiden. "Pemilu merupakan fokus dan perhatian utama PAN pada tahun 2024," kata Eddy, Jumat (28/5).

BACA JUGA:  Wakil Ketua KPK Klaim Selamatkan Satu Pegawai ‘Merah’ untuk Diangkat Jadi ASN

Menurutnya, eksistensi kekuatan partai politik ada di pemilu sebagai pijakan yang signifikan ke parlemen. "Bagaimana memenangi pemilu karena dilakukan di awal dari pilpres?" ujarnya.

Hanya saja, ia mengatakan jika partainya juga realistis untuk mengusung calon dari partai setelah melihat hasil survei dari berbagai lembaga beberapa waktu terakhir.

Dari beberapa hasil survei, terlihat banyak tokoh yang bukan berasal dari partai politik dengan elektabilitas tinggi tetapi tidak memagang keputusan tertinggi dalam partai.

BACA JUGA:  MPR: Kejahatan Perang Israel Sudah Sangat Gamblang

Sebaliknya, ada beberapa tokoh yang tidak memiliki elektabilitas tinggi, tetapi mereka berada di dalam pusaran pengambil kebijakan dalam partai politik.

"PAN akan menyerap aspirasi masyakat, apa harapan mereka untuk calon pemimpin ke depannya," kata Eddy menegaskan.

Eddy menilai masyarakat saat ini sudah memiliki tolok ukur tersendiri untuk calon pemimpin pada masa akan datang. Tolok ukur itu banyak tercermin pada kepala daerah yang intensitas berselancar di media sosial cukup tinggi.

BACA JUGA:  Penyebab Kecelakaan SJ-182 Masih Misterius, Sriwijaya Air Dukung Penuh Investigasi

Ia lantas menyebutkan nama Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa yang mewakili kaum perempuan.

Terkait dengan kontestasi pilpres, Eddy mengatakan bahwa PAN memiliki rekam jejak dalam mengajukan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2004, yakni Amien Rais dan Hatta Rajasa pada tahun 2014.

"Dari pengalaman itu, kami merasakan betapa hebatnya mesin partai bergerak ketika seorang calon dari partai tersebut masuk di perhelatan pilpres," kata Eddy. (khf/fin)

Admin
Penulis
-->