Mendag Ungkap Alasan Kebutuhan Gula Nasional Selalu Impor

fin.co.id - 26/05/2021, 10:51 WIB

Mendag Ungkap Alasan Kebutuhan Gula Nasional Selalu Impor

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Menteri Perdagangan M Lutfi membeberkan penyebab Indonesia harus melakukan impor gula sekitar 3,3 juta ton per tahun untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Menurutnya, salah satu penyebab utamanya yakni soal harga gula yang kalah bersaing. Hal itu lantas memicu kurang ketidakoptimalan pada produksi gula dalam negeri.

BACA JUGA:  Pimpinan KPK Ogah Beberkan Nama 51 Pegawai KPK yang Dipecat Akibat Tak Lulus TWK

"Harga gula yang kalah bersaing menyebabkan industri gula itu tidak bisa berkompetisi, karena memang harga dari demand sidenya itu tidak begitu baik," kata Lutfi di Jakarta, Rabu (26/5/2021).

BACA JUGA:  51 Anggota KPK Dipecat, Mahfud MD Bungkam, Gus Umar: Maklum Lagi Nikmati Jabatan

Selain persoalan harga yang sulit bersaing, kata Lutfi, harga komoditas gula global juga menjadi tantangan tersendiri.

"Sebab, produksi gula dalam negeri dituntut untuk lebih efisien dan lebih baik untuk bersaing dengan gula global," ujarnya.

BACA JUGA:  Cinta Tanah Air Sebagian dari Iman?, Ustad Khalid: Itu Hadis Palsu, Ga Ada Ajaran Nasionalisme

Terlebih lagi, kondisi saat ini diperparah dengan keberadaaan pabrik-pabrik gula di Tanah Air yang sebagian besar sudah sangat memprihatinkan secara usianya.

"Meski ada pabrik gula baru, tapi pabrik gula yang ada saat ini kebanyakan merupakan pabrik gula yang sudah tua sehingga tidak bisa mengejar tekanan tersebut," tuturnya.

"Pabrik gula itu ada yang 1860, 1910 jadi perlu peremajaan yang luar biasa," pungkasnya. (der/fin)

Admin
Penulis