Namun, Hindra memastikan segala jenis KIPI baik serius dan nonserius yang dilaporkan telah mendapat penanganan dari Komisi Daerah KIPI masing-masing. Pihaknya telah melatih sekitar 30 ribu tenaga di setiap daerah untuk menangani KIPI vaksin COVID-19 yang terjadi di masyarakat.
Dijelaskannya, KIPI bukan hal baru lagi sebab setiap pasca-vaksinasi selalu ada laporan-laporan khusus. Sebab respons vaksinasi pada tiap tubuh manusia berbeda-beda.
"KIPI bukan merupakan hal baru, bukan hanya pada vaksin COVID-19. Namun terjadi pada semua vaksin dan harus dilaporkan, justru untuk menjamin bahwa vaksin aman," ujarnya. (gw/fin)