JAKARTA- Tenaga ahli kantor staf presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya Ustad Tengku Zulkarnain pada Senin (10/5) sore.
"Selamat jalan sahabatku, semua khilaf dan keliru, fitnah dan ujaran kebencian darimu telah berakhir," tulis Ngabalin di Twitter-nya, dikutip Selasa (11/5).
Ngabalin mendoakan Tengku Zul dan memaafkan segala hilafnya.
"Doa ikhlas penuh tulus seraya memaafkanmu telah kulakukan, kepergianmu menjadi pelajaran berharga," ucap Ngabalin.
"Ajal hak Allah SWT tapi sebab kematian karena terpapar covid-19, insya Allah engkau husnul khotimah," imbuhnya.
Sekedar diketahui, pada Februari 2021 lalu, Tengku Zul sempat mendoakan Ngabalin yang terpapar Covid-19.
"Ali Muchtar Ngabalin dikabarkan sakit terpapar Covid 19. Saya doakan semoga sembuh sedia kala,” cuita Tengku Zulkarnain di akun twitter miliknya pada tanggal 11 April 2021.
Tengku Zul kemudian menyarankan Ngabalin agar merenung dan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
Tengku Zul berharap, agar Ngabalin bisa kembali dalam perjuangan, bersama menjadi pembela Islam.
“Kawan.. Inilah saat yang tepat mendekatkan diri pada Allah dan merenung. Kembalilah seperti dahulu saat awal awal kita jumpa dan bersama jadi Pembela Agama Islam,” ujar Tengku Zulkarnain.
Adapun, Ustad Tengku Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani, Senin (10/5/2021). Tengku Zul meninggal setelah dirawat karena dinyatakan positif COVID-19.
Tengku Zulkarnain dikabarkan tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Almarhum hanya dirawat setelah dinyatakan positif COVID-19.
Tengku Zulkarnain diketahui terpapat COVID-19 setelah melalukan swab PCR di RS Tabrani. Saat itu, dia berencana pulang ke Medan, Sumatera Utara. (dal/fin).