News . 04/05/2021, 13:45 WIB
JAKARTA - Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa sempat dikabarkan sakit parah. Bahkan, mantan Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II itu diisukan tidak bisa bicara akibat terpapar radiasi serbuk besi kapal selam. Benarkah demikian?
"Ada pernyatan tentang kondisi saya yang terbaring sakit. Kemudian, tidak bisa berbicara dan hanya di tempat tidur. Saya tegaskan, kalau dikatakan sakit, saya masih bisa beraktivitas meskipun terbatas," kata Iwa Kartiwa, dalam konferensi pers di RS TNI AL Dr Mintohardjo, Jakarta, Selasa (4/5).
"Ada isu saya terkena radiasi serbuk besi kapal selam karena terlalu lama. Itu tidak benar. Saya berdinas di kapal selam sejak Letnan dua, Letnan satu, Kapten, Mayor sama teman-teman saya. Kami mencintai satuan kami," tegas Iwa.
Terkait sakit yang dideritanya, Iwa mengakui dirinya kurang disiplin. Karena itu, dia harus menjalani perawatan medis. "Mungkin karena kami kurang disiplin diri. Jadi memang saya sedang perawatan. Tetapi, bukan karena saya dinas di kapal selam," tuturnya.
Sejak saat itu, ketika beraktivitas dirinya membutuhkan tongkat. Sebab, kaki kirinya tidak bisa mengayuh. "Tapi untuk aktivitas lainnya tidak ada masalah. Saya masih melaksanakan tugas sebagai Komandan sampai akhir jabatan, hingga Danpusdikpel Kodiklatal," tutup Iwa.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com