Suporter Minta Arsenal Dijual, Josh Kroenke Berikan Pembelaan

fin.co.id - 23/04/2021, 16:00 WIB

Suporter Minta Arsenal Dijual, Josh Kroenke Berikan Pembelaan

LONDON - Keterlibatan Arsenal di Liga Super Eropa membuat suporter terus mendesak Keluarga Kroenke untuk segera mundur sebagai pemilik klub. Tetapi Josh Kroenke selaku direktur klub enggan melepas The Gunners dalam waktu dekat.

"Kami tidak memilik rencana untuk menjual Arsenal, saya yakin kami adalah pemilik yang tepat untuk terus menjaga Arsenal," ujar Josh dikutip dari Daily Mail pada Jumat (24/4).

Menurut putra dari Stan Kroenke itu keputusan Arsenal mengikuti Liga Super Eropa adalah pilihan yang sulit. Dirinya tidak menyangka keputusan tersebut berakhir kontroversi dan membuat suporter merasa kecewa.

BACA JUGA:  Resmi Perpanjang Kontrak, Zlatan Ibrahimovic: AC Milan Adalah Rumah

"Sulit membayangkan jika Arsenal tidak tergabung dengan Liga Super Eropa. Jika kompetisi itu jalan dan Arsenal berada d luar, bagaimana? Karena itu saya memilih untuk bergabung dengan klub besar lainnya," bela Josh.

Selama ini taipan Amerika Serikat itu beranggapan jika suporter kekurangan pertandingan sepak bola kelas dunia. Sehingga menurutnya Liga Super Eropa bisa menjadi solusi bagi para penggemar sepak bola di Inggris.

"Keputusan kontroversial itu terpaksa kami ambil untuk menjaga kredibilitas Arsenal sebagai salah satu klub besar di Eropa," terang Josh.

BACA JUGA:  Hasil Liga Italia: Napoli Pesta Gol, Roma Sulit ke Liga Champions

Kini Josh menyadari para suporter kecewa akan pilihannya, namun dirinya meminta para fans untuk menahan diri. Semua pilihan yang diambil oleh manajemn klub asal London tersebut semata-mata untuk menjaga masa depan klub.

Seperti diketahui Arsenal bersama lima klub Premier League lainnya sudah menyatakan diri mundur dari Liga Super Eropa. Adapun dari Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan juga menyatakan sikap yang sama.

Chairman Liga Super Eropa, Florentino Perez, untuk sementara menunda rencana Liga Super Eropa. Pria yang juga menjabat sebagai presiden Real Madrid itu akan melakukan evaluasi setelah delapan klub founder memilih mundur.

Admin
Penulis