Penerbangan dari India Hanya Dibatasi, Ini Penjelasan Menhub

fin.co.id - 23/04/2021, 15:45 WIB

Penerbangan dari India Hanya Dibatasi, Ini Penjelasan Menhub

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan pembatasan penerbangan dari India menuju Indonesia. Hal itu, guna membendung penyebaran Covid-19 yang tengah merebak parah di negeri Bollywood tersebut.

"Ada kecenderungan di India signifikan naik, untuk pergerakan maka kami selektif dengan penerbangan dari India dengan membatasi penerbangan," kata Budi dalam konfrensi press daring, Jumat (23/4/2021).

Selain itu, Budi menegaskan, tidak akan ada penerbangan reguler. Namun, untuk kargo penerbangan masih dimungkinkan dengan lebih selektif.

"Tidak ada penerbangan reguler," tegasnya.

Budi menjelaskan, alasan pemerintah tak langsung menutup penerbangan dari dan ke India. Menurutnya, itu dilakukan karena lalu lintas logistik antar kedua negara masih dibutuhkan. Khususnya terkait dengan distribusi vaksin.

"Kita tahu kita butuh pergerakan kargo dari India, di antaranya vaksin. Ini jadi prioritas," terangnya.

Ketentuan tersebut, lanjut Budi, aakan mengacu pada SE Dirjen Imigrasi pada 25 April nanti. Selanjutnya, Kemenhub akan berkoordinasi intensif dengan Kemenlu, Kemenkes dan Kemenkumhan agar semua berjalan baik.

"Jika ada pergerakan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar, kami tetapkan empat bandara yakni Soetta, Sam Ratulangi, Juanda dan Medan," ujarnya.

Meski demikian, Budi Kmemastikan pemerintah Indonesia segera membatasi penerbangan dari dan ke India. Hal ini sejalan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.

"Saya pikir jelas apa yang disampaikan Dirjen Imigrasi, semua ini akan tidak diberikan, oleh karenanya secara otomatis, penerbangan penumpang tidak kami izinkan," pungkasnya. (der/fin)

Admin
Penulis