Pemerintah 'Pede', Perekonomian Kearah Positif

fin.co.id - 23/04/2021, 16:44 WIB

Pemerintah 'Pede', Perekonomian Kearah Positif

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Pemerintah cukup optimis bahwa perekonomian saat ini sudah berjalan positif. Optimisme itu didasarkan pada sejumlah indikator yang bergerak membaik, antara lain Indeks Keyakinan Konsumen hingga Indeks PMI yang meningkat.

Hal itu disampaikan oleh Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam Media Gathering secara virtual hari ini, Jumat (23/4).

"Kami ingin mengupdate bahwa situasi perekonomian kita relatif sudah memberikan tanda-tanda positif dan kalau kita lihat bahwa proyeksi kita arahnya ke arah recovery, di mana tentunya kita berharap bahwa ada kenaikan dari segi konsumsi kemudian investasi pengeluaran pemerintah maupun dari segi ekspor," ujar Airlangga.

Airlangga merinci, beberapa indikator ekonomi yang membaik yaitu konsumsi yang ditandai dengan peningkatan indeks keyakinan konsumen ke level 93.40 dan penjualan ritel yang sudah membaik meskipun masih di teritori negatif. Penjualan kendaraan bermotor alami perkembangan signifikan yang ditopang oleh penjualan mobil tumbuh 28,2 persen year on year (yoy).

"Indeks keyakinan konsumen maupun terkait penjualan kendaraan bermotor di bulan maret mengalami peningkatan, dan juga PMI kita sudah positif 53,2, investasi sendiri juga sudah meningkat. DIharapkan juga lebih tinggi lagi dan juga kita lihat dari segi pengeluaran pemerintah, dari segi kesehatan Rp176 triliun dalam porgram PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), Perlinsos Rp157,41 triliun, UMKM Rp184,33 triliun, program prioritas Rp122,42 trilun, insentif usaha Rp58,47 triliun," jelasnya.

Dari sisi perdagangan, Airlangga menyebut dalam 3 bulan neraca perdagangan positif. Ekspor tinggi dan impor meningkat, atau dengan kata lain ekonomi sudah bergerak.

"Kita bisa melihat dari bahwa peningkatan belanja itu sudah naik bulan April ke 32,48 persen, berikutnya dari segi industri sudah naik 10,26 persen, terutama penerimaan dari sektor industri," pungkasnya. (git/fin)

Admin
Penulis