Presiden UEFA Tidak Salahkan Pengusaha AS di Balik Liga Super Eropa

fin.co.id - 22/04/2021, 17:59 WIB

Presiden UEFA Tidak Salahkan Pengusaha AS di Balik Liga Super Eropa

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

NYON - Miliarder Amerika Serikat disebut sebagai dalang dari rencana bergulirnya European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa. Mereka ditenggarai menjadi penyambung lidah klub-klub Eropa ke calon investor JP Morgan.

Namun persepsi tersebut langsung dibantah oleh Presiden UEFA, Aleksander Cerefin. Dirinya tidak ingin memukul rata sikap dari miliader Negeri Paman Sam.

"Tidak adil untuk mengatakan bahwa pemilik asal Amerika yang bersalah, meskipun memang benar bahwa sistem olahraganya disana berbeda dengan Eropa," ucap Cerefin ketika diwawancara 24ur pada Kamis (24/4).

"Saya berbicara dengan pemilik Roma dan Marseille, yang merupakan miliarder Amerika dan secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak akan pernah memasuki liga seperti itu, karena mereka menghormati para penggemar dan tradisi klub mereka," terang Ceferin.

Wacana miliader Amerika Serikat membuat tradisi klub hancur mulai mengemuka di Eropa. Salah satunya di Manchester United, keluarga Glazer dianggap telah menghancurkan klub dengan berbagai kebijakannya.

Kemudian di Italia ada Group Elliot yang baru saja mengakuisisi Rossoneri dari taipan asal China. Sama dengan MU, Milan juga menjadi salah satu klub yang menjadi founder dari Liga Super Eropa.

Admin
Penulis