IHSG Berpotensi Menguat Tipis, Ini Saran Para Analis

fin.co.id - 22/04/2021, 08:22 WIB

IHSG Berpotensi Menguat Tipis, Ini Saran Para Analis

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (22/4). Penguatan terjadi setelah kemarin bermain di zona merah dan berakhir melemah 0,75 persen ke level 5.993.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam hasil risetnya mengatakan, sejauh ini indikator MACD membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan RSI berada di area netral dan Stochastic telah menunjukkan sinyal positif. IHSG memiliki support-resistance di level 5.940-6.054.

"Di sisi lain, pergerakan IHSG berhasil menguji garis Moving Average 120-Day (MA120), sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terbuka lebar," kata Nafan, di Jakarta, Kamis (22/4).

Dengan demikian, kata Nafan, potensi terjadinya rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ICBP, INKP, JSMR, MDKA, MYOR, TLKM dan WSBP.

Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih akan mengalami tekanan, meski berupaya menuju level psikologis 6.000.

Secara teknikal, lanjut Lanjar, IHSG bergerak breakout level psikologis 6.000 dan mendekati level lower bollinger bands hingga bullish trend jangka menengah. Indikator Stochastic bergerak bearish dan MACD berada dalam kondisi undervalue.

"Sehingga secara teknikal, IHSG berpotensi untuk bergerak tertekan dan mencoba whipsaw di level psikologis 6.000. Sedangkan level support-resistance berada di posisi 5.948-6.056," paparnya.

Di tengah potensi pelemahan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyarankan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni AALI, ACST, ADHI, ANTM, HRUM, INKP, MNCN, PGAS, PTPP, SSMS, UNTR dan WIKA. (git/fin)

Admin
Penulis