Buntut ESL, Joel Glazer Minta Maaf ke Fans The Red Devils

fin.co.id - 22/04/2021, 09:23 WIB

Buntut ESL, Joel Glazer Minta Maaf ke Fans The Red Devils

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Pemilik klub Manchester United (MU), Joel Glazer, mengaku bersalah atas proposal European Super League dan meminta maaf kepada fans The Red Devils.

Permohonan maaf Glazer itu disampaikan dalam sebuah surat terbuka dirilis setelah Man Utd memastikan mundur dari proyek liga super tersebut.

"Anda telah menampilkan bentuk penolakan terhadap European Super League, dan kami telah mendengarkan. Kami salah, dan kami ingin menunjukkan bahwa kami dapat memperbaikinya," sebut Glazer dalam surat terbuka yang dirilis situs resmi Man Utd, Kamis (22/4/2021).

BACA JUGA:  IHSG Berpotensi Menguat Tipis, Ini Saran Para Analis

Glazer menyadari, bahwa European Super League bukan cara tepat untuk mempertahankan perkembangan jangka panjang sepak bola di Eropa. Polemik Liga Super menjadi pelajaran penting dan ingin kembali membangun kepercayaan dengan para penggemar.

Selain mengenai pengakuan salah dan permintaan maaf soal European Super League, Glazer juga menekankan masalah perubahan komunikasi dengan para penggemar.

"Kami juga menyadari bahwa kami perlu berkomunikasi lebih baik dengan Anda, para penggemar kami, karena Anda akan ada di dalam hati klub," ujarnya.

BACA JUGA:  Pendeta Beli Senjata untuk KKB, Ustad Hilmi: Bayangkan Kalau Itu Seorang Ustad…

"Anda bisa meyakini kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk membangun kembali hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya di seluruh sektor dengan tujuan bekerja sama dalam solusi untuk tantangan jangka panjang yang dihadapi piramida sepak bola," sambungnya.

Glazer pun menyebut akan mendukung penuh kiprah anak asuh Ole Gunnar Solskjaer pada pengujung musim ini yang masih berjuang di Liga Inggris dan Liga Europa.

Man Utd dan lima pendiri European Super League dari Inggris lainnya ramai-ramai menarik diri dari penyelenggaraan liga super pada Selasa (20/4) malam waktu setempat atau Rabu (21/4) dini hari waktu Indonesia. (der/fin)

Admin
Penulis