JAKARTA - Chelsea hanya mampu bermain imbang saat menjamu Brighton & Hove Albion pada pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Rabu (21/4/2021) dini hari WIB.
Ya, meski bermain imbang 0-0, The Blues dapat kembali ke posisi empat besar Liga Inggris. Tambahan satu poin membuat anak asuh Thomas Tuchel mengepak nilai 55. Mereka hanya unggul selisih gol dengan West Ham United yang berada di peringkat kelima.
BACA JUGA: Takut Dibilang Kriminalisasi Ulama, Ngabalin Enggan Polisikan Yahya Waloni
Berperan sebagai tuan rumah, Chelsea langsung mengambil inisiatif serangan pada menit-menit awal laga babak pertama. Namun, rapatnya barisan pertahan tim tamu membuat Marcos Alonso dan kawan-kawan kesulitan menembus pertahanan lawan.Pada menit ke-17, Chelsea baru mendapat kesempatan membuka keunggulan. Christian Pulisic melepaskan tembakan kaki kiri dari tengah kotak 16 usai mendapat umpan dari Jorginho, sayang bola sepakannya meleset dari target.
BACA JUGA: Hari Kartini: Krisdayanti Berharap Banyak Perempuan Terjun ke Dunia Politik
Pada menit ke-27, gilirang Kai Havertz yang mendapat peluang. Hanya saja, tembakannya dari dalam kotak terlalu lemah, dan mudah diselamatkan kiper Brihton. Babak pertama pun ditutup tanpa gol.Pergantian pemain pada babak kedua pun tidak menyelesaikan problem. Timo Werner, Callum Hudson-Odoi, dan Olivier Giroud yang tampil sebagai pemain pengganti tidak bisa mencetak gol kemenangan untuk Chelsea.
Padahal, pada menit akhir, tim tamu terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Ben White diusir wasit. Meski unggul dalam jumlah pemain tak mampu mengubah situasi. Skor kacamata alias 0-0 tak berubah.
BACA JUGA: Varian B1617 Belum Ditemukan di Indonesia
Meskipun hanya meraih satu poin dalam laga tandang tersebut, Chelsea sudah bisa menempati zona Liga Champions untuk musim depan. The Blues hanya terpaut satu poin dari Leicester yang menempati peringkat ketiga.Namun, hasil positif itu justru membuat Pelatih The Blues Thomas Tuchel malah ketakutan. Juru taktik asal Jerman itu mengaku tak senang dengan permainan anak asuhnya ketika hanya bermain imbang melawan Brighton.
Pasalnya, ini kali kedua beruntun Chelsea gagal menang di rumah sendiri pada ajang Liga Inggris. Sebelumnya mereka dipermalukan West Bromwich Albion 2-5.
BACA JUGA: KPK Benarkan Ada Giat Penindakan di Tanjungbalai, Namun Bukan OTT
"Saya khawatir. Saya tidak akan pernah senang dengan satu poin di Stamford Bridge. Jelas target kami untuk memenangkan pertandingan kandang, meskipun kami tahu itu pertandingan yang sulit," kata Tuchel dikutip dari Central Fife Times."Kami kehilangan poin penuh dalam dua pertandingan kandang, dan itu membuat saya sedikit khawatir. Tapi ya sudahlah. Kami harus terus maju. Brighton sangat kuat, tim yang tak bisa diremehkan. Mereka memiliki banyak kualitas, gaya permainan yang unik, sulit untuk menciptakan peluang," sambungnya.
Mantan pelatih Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain itu menilai menurunnya performa pasukannya dikarenakan faktor stamina. Chelsea baru melakoni dua laga penting melawan FC Porto di perempat final Liga Champions serta Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris.
"Saya lihat ada dampak fisik dari pertandingan melawan Porto dan Man City. Kami memutuskan untuk tidak melakukan banyak rotasi di dua pertandingan itu," pungkasnya. (der/fin)