Polemik Vaksin Nusantara, DPR: Serahkan ke Kemenristek

fin.co.id - 20/04/2021, 19:05 WIB

Polemik Vaksin Nusantara, DPR: Serahkan ke Kemenristek

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Polemik soal Vaksin Nusantara harus segera diakhiri. Kemenristek harus tegas mengambil sikap. Yakni memasukan riset Vaksin Nusantara tersebut ke dalam Konsorsium Riset Covid-19 agar pengembangan vaksin ini menjadi optimal.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, dengan masuknya vaksin nusantara ke dalam konsorsium, berbagai permasalahan filosofis maupun teknis ilmiah yang muncul dapat dibahas dalam forum ilmiah yang ada.

BACA JUGA: Apa Kabar Vaksin Merah Putih?

“Ini akan menjadi lebih sistematis dan akseleratif. Jangan seperti sekarang ini, pengembangan Vaksin Nusantara berjalan ‘sendiri’ tanpa bimbingan kelembagaan yang kokoh,” tegasnya. Selasa (20/4).

Akibatnya muncul keramaian pembicaraan publik terkait Vaksin Nusantara lebih pada sikap pro-kontra non ilmiah, dukung-mendukung oleh elit yang merembes masuk ke wilayah sosial politik.

BACA JUGA: Penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud Cuma Eksperimen

“Apalagi ketika para influencer ikut serta maka akan menambah bising atmosfer kehidupan berbangsa dan bernegara kita. ini kan kontraproduktif,” kata Mulyanto.

Tanpa koordinasi kelembagaan yang kuat, terangnya, komunikasi atas proses dan hasil riset Vaksin Nusantara menjadi tidak terkanalisasi dengan baik.

“Akibatnya terjadi debat publik di medsos dan mobilisasi dukung-mendukung secara politik. Ini tidak sehat dan menghabiskan energi kita,” jelas politisi PKS tersebut.

BACA JUGA: Tyas Mirasih: Raffi Ahmad Mantan Paling Menyakitkan

Seperti diketahui, Kemenristek melalui Konsorsium Riset Covid-19 mengkoordinasikan 11 platform riset vaksin Merah Putih yang dijalankan oleh 6 lembaga riset pemerintah dan perguruan tinggi, yakni LBM Eijkman, LIPI, UI, ITB, Unair, dan UGM.

Mulyanto berpendapat, akan menjadi sinergis dan produktif kalau konsorsium riset vaksin nasional memasukan tambahan riset vaksin Nusantara sebagai platform kedua belas riset vaksin Merah Putih. (khf/fin)

Admin
Penulis