News . 20/04/2021, 18:03 WIB
JAKARTA - TNI Angkatan Darat (AD) akan memproses kasus pengeroyokan yang diduga melibatkan anggota Kopassus. Pihak TNI AD terus mendalami kasus tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan pihaknya tengah memeriksa seorang prajurit Kopassus yang terlibat pengeroyokan di kawasan Kebayoran Jakarta Selatan pada Minggu (18/4). Anggota tersebut mengalami terluka di bagian kepalanya.
Dikatakannya, dirinya tak bisa menutup-nutupi apa yang telah dilakukan prajurit-nya pada Minggu pagi di lokasi tersebut. Karenanya, TNI AD akan mendalami kenapa anggota Kopassus ini bisa terlibat pengeroyokan di kawasan Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Benny: Yesus adalah Tokoh Radikalis!
Dia memastikan jajarannya akan mengawal kasus ini sampai menemui titik terang.
"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer, Asisten Intelijen Kasad, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kami akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," ujarnya.
Diungkapkannya, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya yang memang menangani kasus ini.
Andika juga mengungkap kondisi terkini anggota Kopassus yang luka akibat dikeroyok. Kondisinya luka parah dan masih mendapat perawatan medis.
Diketahui, seorang anggota TNI AD berinisial DB luka-luka dan anggota kepolisian berinisial YSB tewas setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal. Pengeroyokan terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (18/4) pagi.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com