News . 17/04/2021, 20:40 WIB
JAKARTA - Generasi milenial diminta terjun dalam kewirausahaan di Indonesia. Dengan begitu, mampu membantu menciptakan lapangan kerja baru untuk upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Saya ingin challange adik-adik. Kita ini tidak mungkin membangun job creation hanya bergantung pada pemerintah saja. Dengan segala kerendahan hati, entrepreneurship itu masih di bawah negara-negara tetangga. Saya sangat berharap entrepreneurship di Indonesia harus ditingkatkan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Milenial Fest 2021 secara daring di Jakarta, Sabtu (17/4).
Menurutnya, tingkat kewirausahaan Indonesia paling rendah dibandingkan negara-negara regional. Angkanya hanya 3,47 persen. Sementara Thailand kewirausahaannya 4,26 persen, Malaysia 4,74 persen, dan Singapura 8,76 persen.
"Rata-rata negara maju memiliki tingkat kewirausahaan 14 persen. Karena itu, ayo generasi muda bisa mengembangkan potensi diri menjadi pengusaha," imbuhnya.
Indonesia, lanjutnya, saat ini menjadi negara kelima terbesar di dunia dalam pertumbuhan perusahaan rintisan atau startup. Yakni sebanyak 2.219. Angka itu berada di atas Jerman, Australia, dan Prancis.
"Pemerintah berupaya menyediakan infrastruktur, pembiayaan, hingga akses pasar bagi wirausahawan untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Terutama yang berkaitan dengan ekonomi digital," jelas Erick.
Dari sisi pembiayaan, Kementerian BUMN memberikan akses pendanaan khusus untuk startup, Selain itu, pendanaan usaha dengan bunga terjangkau melalui himpunan bank negara (Himbara), atau pendanaan syariah sebagai alternatif pembiayaan sesuai prinsip keislaman.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com