News . 16/04/2021, 20:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah harus segera mengkonsolidasikan konsorsium Riset Covid-19, yang selama ini di bawah koordinasi Menristek BRIN. Hal ini agar penggabungan lembaga itu tidak membuat program riset Vaksin Merah Putih terlambat.
Penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran program Vaksin Merah Putih. Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, pembentukan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang tidak kunjung usai selama 17 bulan.
“Jadi tidak heran jika Direktur LBM Eijkman yang menjadi motor dalam pengembangan Vaksin Merah Putih kebingungan,” terangnya.
“Selain itu juga kita tidak ingin, uang kita yang terbatas dari utang ini terkuras habis untuk membeli vaksin impor. Karena itu sangat penting kalau kita menggesa riset dan produksi vaksin Merah Putih ini agar vaksin domestik dapat segera digunakan bagi pemulihan pandemi Covid-19,” tegas Mulyanto. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com