News . 09/04/2021, 18:58 WIB
JAKARTA - Sebagai upaya untuk mencapai Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mendorong produk UMKM masuk ke rantai nilai produk halal global.
"Indonesia berpotensi sebagai pusat ekonomi syariah terbesar. Indonesia berhasil menempati peringkat keempat dalam Global Islamic Economy Indicator dan masuk dalam 10 besar untuk kategori makanan halal, keuangan syariah, wisata ramah muslim, fesyen, obat-obatan dan kosmetik halal, serta media dan rekreasi,” ujar Teten Masduki mengutip data State of The Global Islamic Economy Report 2020/2021.
“Baru saja, presiden memberikan arahan kepada kami untuk meningkatkan rasio kredit perbankan untuk UMKM dari sebelumnya 20 persen menjadi lebih dari 30 persen di 2024,” katanya.
Pengelolaan Terpadu UMK, kata dia, juga didorong meliputi pendirian/legalisasi, pembiayaan, penyediaan bahan baku, proses produksi, kurasi, sampai dengan pemasaran elektronik/ nonelektronik secara terpadu.
“Tentunya kedua program ini harus diimplementasikan secara bersinergi oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait,” tukasnya. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com