JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta. Pembangunan yang memakan anggaran sebesar Rp800 juta ini, dibangun bersamaan dengan pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer di Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Meski memakan anggaran Rp800 juta, dana yang dipakai tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Proyek ini, didanai oleh swasta yang memiliki kewajiban dari kerja sama senilai Rp28 miliar.
Namun ada saja yang menilai proyek ini dengan pandangan negatif. Di media sosial, Pemprov DKI Jakarta kembali disindir. Proyek itu dinilai tidak bermanfaat.
Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean menyebut, proyek itu hanya akan mengotori jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat. Selain itu, Ferdinand juga menilai, tugu sepeda itu merendahkan pahlawan nasional, yakni Jenderal Sudirman.
"Patung ini hanya mengotori pemandangan Jalan Sudirman dan merendahkan kehormatan Jl Sudirman yang dulu semakin gagah setelah dipasang Patung/Tugu Jend Sudirman Pahlawan Nasional," ujar Ferdinand dikutip akun Twitter-nya, Jumat (9/4).
Ferdinand menganggap, dengan kehadiran patung sepeda itu, Anies seolah sejajarkan Jenderal Sudirman dengan ban sepeda.
"Nies, apa kamu ngga mikir sejauh itu maka kamu tega sejajarkan ban sepeda dengan Jend Sudirman?," tanya Ferdinand.
Mantan politikus Partai Demokrat ini juga menilai, proyek itu meskipun tidak menggunakan APBN tapi tak tidak pantas dibangun di Jalan Jenderal Sudirman.
"Nies, saya kasi tahu ya, soal patung ban sepeda itu meski tak menggunakan APBD, sangatlah tak pantas dipasang di Jl Jend Sudirman dimana ada patung Jend Besar Sudirman di sana," ucapnya.
"Ban sepeda non ABPD yang cuma 800 juta itu juga tak sebanding dengan Simpang Susun Semanggi yang ratusan Miliar non APBD juga," imbuhnya. (dal/fin).