News . 08/04/2021, 07:14 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih melanjutkan trend penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (8/4), setelah pada perdagangan kemarin (7/4) ditutup menguat sebesar 0,56 persen ke level 6.036.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, dalam hasil risetnya mengatakan, sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal negatif, namun Stochastic dan RSI mulai berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.940-6.081.
"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan, sehingga pergerakan IHSG berpeluang menuju level resistance," ujar Nafan, Kamis (8/4).
Kondisi itu, kata Nafan, menimbulkan potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju indeks hari ini, yang bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BRPT, HMSP, JSMR, MEDC, PTBA dan WIKA.
Senada dengan Nafan, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, pergerakan IHSG berpotensi untuk kembali menguat.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG cukup kuat berada di atas level psikologis 6.000 dan ada potensi untuk melanjutkan penguatan, setelah breakout resistance Moving Average 5-Day (MA5) yang merupakan level konfirmasi kenaikan selanjutnya.
Dia menyebutkan, indikator Stochastic bergerak bullish dan MACD yang divergence positif mengindikasikan terjadinya cross over positif pada area undervalue.
"Sehingga IHSG berpotensi untuk bergerak menguat, dengan support-resistance di level 6.008-6.161," jelas Lanjar.
Di tengah potensi kenaikan lanjutan pergerakan IHSG hari ini, Lanjar mengusulkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADRO, ANTM, ASRI, BBCA, BBRI, ICBP, INDY, MAPI, MIKA, PGAS dan WSKT.
Terpisah, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, menyampaikan pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Jika IHSG mampu menembus resisten level terdekat, maka indeks masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.
"Potensi kenaikan IHSG masih ada mengingat hingga saat ini kondisi perekonomian Indonesia berada dalam kondisi stabil yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir," paparnya.
Rilis kinerja beberapa emiten yang akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau dalam rentang 5.827-6.088.
Sejumlah saham pilihannya hari ini adalah BBCA, ICBP, ITMG, EXCL, UNVR, TLKM, BBNI.
Kemudian analis PT Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi juga dalam hasil risetnya menyampaikan hal yang berbeda. IHSG hari ini justru berpotensi mengalami tekanan. Tekanan terjadi dalam downtrend line, dan kini uji angka psikologis 6,000. Indeks diperkirakan berkonsolidasi dulu di kisaran level ini.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com