JAKARTA - Dosen Ilmu Komunikasi Ade Armando, ikut mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah pada Sabtu pekan lalu. Padahal menurut Ade Armando, acara pernikahan pasangan itu tidak penting.
Ade Armando berpandangan, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah adalah dua selebritis yang tidak mempunyai kualitas dan keunggulan seperti artis lainnya. Atta dan Aurel hanya dikenal publik dengan hal-hal remeh dan receh di media sosial.
"Atta dan Aurel ini selebritis yang reputasinya bukan karena kualitas, bukan karena keunggulan, tapi lebih karena hal hal yang remeh dan receh," ujar Ade Armando dikutip kanal YouTube Cokro TV, Rabu (7/3).
Ade Armando menyebut, meskipun Atta dikenal sebagai YouTuber dengan follower terbanyak di Asia Tenggara, tetapi kontennya di YouTube tidak bermutu. Hanya sebatas sensasi dan memamerkan kemewahan.
"Atta itu kan dikenal sebagai YouTube terbesar di Asia Tenggara, pemasukannya. Tapi kalau anda lihat video-video-nya, itu kan ha-hal yang gak penting. Lucu-lucuan, sensasi. Pamer kemewahan," ujar Ade Armando.
Dia menilai, pernikahan itu menarik perhatian publik karena disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Yang hebohnya lagi, Presiden Jokowi ikut hadir dan menjadi saksi.
"Jadi ini pernikahan yang menarik perhatian bukan karena alasan positifnya, tapi karena kaya sinetron, kaya realiti show. Ini bukan hanya soal pandemi, tapi ini pameran kemewahan," katanya.
"Nah tiba tiba saja Pak Jokowi datang di acara itu. Makanya orang bilang ini apa pentingnya pak Jokowi ada di situ," imbuh dosen UI ini.
Ade bilang bahwa jika Jokowi hadir sebagai Presiden untuk pernikahan warganya, kenapa harus Atta Halilintar yang dipilih. Sementara itu tidak penting.
"Jadi kedatangan Jokowi ke acara itu, konteksnya sudah salah. Udah dikritik, dimasalahkan, tau tau dia datang manjadi saksi, dan ditayangkan di Setneg, YouTube dan seterusnya," ucapnya.
"Nah itu akan mengecewakan banyak orang, bahkan pendukung jokowi seperti saya akan bilang bahwa ya ela ngapain juha hadirnya di situ, bukan acara acara lain," pungkas Ade Armando.
Diketahui, Jokowi hadir menjadi saksi untuk Atta Halilintar. Sementara itu Prabowo Subianto sebagai saksi untuk Aurel Hermansyah. Hadir pula ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai keluarga dari pihak Aurel Hermansyah. (dal/fin).