News . 07/04/2021, 09:59 WIB
SLAWI - Tragis benar nasib yang dialami ABG berinisial NR alias DN, 16, warga Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna. Di tengah depresi berat akibat hamil di luar nikah, bocah yang sudah bergabung dengan komunitas anak punk ini nyaris bunuh diri disebuah lahan kosong Pedukuhan Pener, Kecamatan Kramat.
Beruntung, niatnya dapat digagalkan seorang bidan desa yang bekerja di Puskesmas Bangungalih dan yang bersangkutan sempat dirawat di rumah bidan tersebut sebelum akhirnya diserahkan ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2 dan KB) Kabupaten Tegal.
“Kami juga datangkan tenaga psikiateruntuk memberikan diagnosa yang jelas. Agar solusi yang nantinya kita tempuh sesuai dengan yang dibutuhkan," ujarnya seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup), Selasa (6/4).
“Bapaknya sempat mendatangkan guru les agar sang anak bisa tetap belajar di jalur yang benar," cetusnya.
“Setelah nanti bayi yang dikandungnya bisa dilahirkan dengan selamat. Kami baru akan melangkah dengan siapa saja korban bergaul dan berupaya agar korban siap kembali ke rumah," ungkapnya.
"Setelah melahirkan nanti, harapan kami bayi dan ibunya sehat. Kami akan bekerjasama dengan Unit PPA Reskrim Polres Tegal untuk melacak siapa yang patut bertanggung jawab atas kehamilan korban," tegasnya. (her/gun)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com