News . 07/04/2021, 17:03 WIB
JAKARTA - Korban jiwa bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah menjadi 124 orang. Korban jiwa mungkin masih dapat bertambah.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan berdasarkan data BNPB hingga Rabu (7/4) pukul 14.00 WIB, jumlah korban jiwa akibat banjir bandang dan lonsor di NTT sebanyak 124 orang.
"Sekali lagi, data sangat dinamis dan akan terus kami update (perbarui)," katanya dalam konferensi pers secara virtual dari Graha BNPB, Rabu (7/4).
Bencana berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat Siklon Tropis Seroja di NTT tersebut juga mengakibatkan 129 orang terluka. Selain itu sebanyak 13.230 warga terpaksa tinggal di pengungsian.
"Pemerintah pusat dan Pemda NTT serta instansi terkait terus berupaya melakukan penanganan darurat," katanya.
"Kecepatan angin dapat mencapai 83 km per jam. Siklon terus bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan pergerakan 24 km per jam dengan kekuatan tetap selama 24 jam ke depan," katanya.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com