JAKARTA - Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga awal April 2021 baru mencapai Rp63,13 triliun. Ini setara 24,9 persen dari target pemerintah pada tahun ini yang sebesar Rp253 triliun.
Pemerintah optimistis target bisa tercapai pada tahun ini. Hal ini karena realisasi penyaluran KUR melebihi target yang ditetapkan dari Rp190 triliun menjadi Rp198,53 triliun.
"Kemarin arahan bapak presiden bahwa realisasinya tahun lalu ini sudah lebih dari 100 persen yaitu dari baki kredit Rp190 triliun menjadi Rp198 triliun. Di tahun 2021 ini ditargetkan Rp250 triliun," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam video daring, Rabu (7/4).
Adapun, kata dia, salah satu upaya untuk mendorong realisasi penyaluran KUR adalah menaikkan plafon bagi KUR mikro tanpa jaminan menjadi Rp100 juta. Padahal sebelumnya KUR untuk segmen ini hanya memiliki plafon kredit maksimal Rp50 juta.
Selain itu, plafon kredit untuk segmen KUR usaha menengah juga dinaikkan. Dari sebelumnya plafon untuk KUR usaha menengah sebesar Rp500 juta hingga Rp10 miliar, kini bisa mendapatkan antara Rp500 juta hingga maksimal Rp20 miliar.
"Sekarang rata-rata kredit usaha menengah kecil ini terhadap total kredit nasional adalah 18 persen. Arahan bapak presiden untuk di atas 30 persen di tahun 2024. Jadi ini yang sedang kami persiapkan agar rasio kredit dari pada UMKM terus meningkat," tukasnya. (din/fin)