Rupiah Menguat, Terseret Kabar Keberhasilan PPKM Mikro

fin.co.id - 06/04/2021, 18:20 WIB

Rupiah Menguat, Terseret Kabar Keberhasilan PPKM Mikro

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (6/4). Rupiah ditutup berada di level Rp14.505 per dolar AS. Posisi tersebut menguat 0,07 persen dibandingkan perdagangan Senin (5/4) sore di level Rp14.515 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.519 per dolar AS, menguat dibandingkan posisi hari sebelumnya yakni Rp14.533 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar naik lebih tinggi terhadap para pesaingnya pada hari Selasa, dengan pedagang mempertahankan nada yang sebagian besar positif di belakang tanda-tanda pertumbuhan ekonomi AS yang kuat dan peluncuran vaksin yang mengesankan.

Investor juga fokus pada rencana infrastruktur yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden, yang akan melibatkan peningkatan pajak perusahaan untuk membayar pengeluaran baru. Joe Biden juga akan bersedia untuk mendorong rencana infrastruktur senilai USD2 triliun tanpa dukungan dari anggota parlemen Republik, jika dia tidak dapat mencapai kesepakatan bipartisan.

Jerman pada Senin mengumumkan rencana untuk memiliki 20 persen dari populasinya diimunisasi terhadap virus corona baru pada awal Mei, tetapi itu masih akan menempatkan negara terbesar Uni Eropa jauh di belakang AS dalam hal persentase. Selain itu, Uni Eropa menghadapi resesi karena penguncian yang terkait dengan gelombang ketiga virus Covid-19.

Satu bagian Eropa yang menunjukkan beberapa kehidupan adalah Inggris, dengan Inggris mengonfirmasi pada hari Senin berencana untuk membuka kembali tempat-tempat seperti penata rambut, pusat kebugaran dan pub / restoran ke tempat duduk di luar mulai minggu depan.

Sementara itu dari internal, Ibrahim menyebut bahwa penanganan covid-19 menjadi kunci utama. Sebab, dampak dari pandemi ini merupakan mimpi buruk bagi seluruh negara termasuk Indonesia. Namun sayangnya, pandemi Covid-19 yang muncul sejak tahun lalu menjadikan tahun 2020 sebagai tahun terburuk bagi Indonesia dan semua negara di dunia.

"Kondisi seperti ini belum pernah dialami oleh siapapun yang masih hidup dan ini merupakan tragedi yang luar biasa dan perlu menjadi renungan bagi semua negara di dunia, agar covid-19 kedepannya tidak adal lagi dan tragedi ini yang pertama dan terakhir di bumi ini," ujar Ibrahim dalam hasil risetnya, Selasa (6/4).

Hingga saat ini ada total 170 negara di dunia yang mengalami kontraksi ekonomi akibat pandemi Covid-19. Artinya virus ini tidak pandang bulu dan menyerang semua negara baik negara maju maupun berkembang. Bahkan, negara maju seperti Amerika Serikat pun ikut terkontraksi sangat dalam perekonomiannya.

Juga kenaikan rasio utang hingga double digit. Begitu juga dengan negara Eropa yang semuanya mengalami kontraksi, bahkan sampai saat ini neara-negara di Eropa masih melakukan locdown akibat ditemukan varian baru dari covid-19.

"Untuk Indonesia, kontraksi perekonomian terdalam terjadi pada kuartal II-2020. Ekonomi pada kuartal tersebut minus hingga 5,32 persen. Ini adalah kontraksi ekonomi terdalam yang dialami Indonesia sejak krisis 97-98 silam," tuturnya.

Adapun kontraksi yang terjadi di Indonesia disebabkan pembatasan sosial yang dilakukan pada saat itu. Ini menyebabkan aktivitas perekonomian dan mobilitas masyarakat terhenti karena diharuskan menjaga jarak dan bekerja dari rumah. .

Namun saat ini Indonesia telah bangkit, vaksin sedang dilaksanakan dan PPKM Mikro telah berhasil menurunkan pandemi covid-19 dan terus di perpanjang. Disisi lain masyarakat sudah kembali bekerja.

"Bansos tunai telah di hentikan, konsumsi masyarakat sudah menggeliat, Infrastruktur sudah mulai berjalan dan ini merupakan tanda-tanda fase pemulihan sudah mulai berjalan," tuturnya.

Admin
Penulis