News . 06/04/2021, 15:32 WIB
JAKARTA - Pemerintah melalui Komite Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) tengah fokus mengoptimalkan anggaran tahun 2021. Salah satunya, dana tersebut digunakan untuk pemulihan di sektor UMKM di berbagai daerah.
Sekretaris Eksekutif I KPCPEN Raden Pardede mengatakan, beberapa kebijakan yang telah diberlakukan pada 2020 dilanjutkan untuk mengatasi pandemi saat ini. Utamanya untuk kembali menggerakan sektor UMKM.
Selain itu, pemerintah juga mendorong perkembangan sektor UMKM melalui berbagai pelatihan yang diberikan dalam program Kartu Prakerja.
Melalui program ini, pada 2020 lalu telah menjangkau peserta di 514 kabupaten/kota melalui pelatihan-pelatihan online sekaligus menjadi bantalan perekonomian nasional di masa pandemi.
“Ke depan pemerintah akan kembangkan tidak hanya pelatihan online, tetapi juga offline. Karena ini sangat penting mendukung UMKM di era digitalisasi," ujar Raden, dalam keterangannya, Selasa (6/4).
Untuk jangka panjang, kata Raden, pemerintah telah memberlakukan UU Cipta Kerja di mana dalam peraturannya mendukung sektor UMKM agar lebih berpotensi meningkat dengan inovasi baru.
“Pemulihan sedang diusahakan terjadi, tetapi pemulihan saja tidak cukup, karena telah terjadi perubahan disrupsi akibat pandemi. Oleh karena itu kita harus siap beradaptasi, bertransformasi dengan digitalisasi,” pungkas Raden. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com