News . 06/04/2021, 15:36 WIB
JAKARTA - Sektor ritel terutama Fast Moving Consumer Goods (FMCG) mengalami kontraksi paling buruk selama 20 tahun terakhir. Pada 2020, FMCG kontraksi hingga 5,9 persen.
Berdasarkan catatan data Nielsen, dalam 20 tahun terakhir industri FMCG tidak pernah mengalami kontraksi sebesar itu. Bahkan pada krisis di 2018, FMCG hanya mengalami kontraksi 1 persen saja.
Dia menjelaskan, hal itu disebabkan terjadi penurunan daya beli konsumen di masa pandemi covid-19 pada tahun 2020, terutama bagi segmen menengah ke bawah. Ditambah lagi dengan adanya pembatasan sosial yang sangat memengaruhi sektor ritel.
Kendati begitu, dengan adanya proses vaksinasi diyakini bisa dengan cepat memulihkan sektor ekonomi khususnya sektor ritel di dalamnya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com