News . 01/04/2021, 12:30 WIB

Disentil Netizen Karena Diduga Sebar Hoax, Prof Henry Akui Sengaja Bereksperimen

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA- Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informasi, Profesor Henry Subiakto dikritik warga net lantaran diduga menyebar informasi hoaks melalui akun Twitter-nya @henrysubiakto.

Mulanya, Prof Henry membagi sebua informasi bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) terkena serangan rasis.

“Ada fenomena rasis di AS. Bule benci wajah-wajah Asia. Ini anak Indonesia di San Diego diserang bule. Dia adalah Anton Karundeng, orang Menado Surabaya. Si bule nggak tahu kalau Anton jago berantem. Video ini dapat dari FB Pak Peter F Gontha,” tulis @henrysubiakto di Twitter.

Namun rupanya informasi dan video itu diduga informasi hoaks. Hal ini setelah diinformasikan oleh aku @raviopatra.

“Halo @henrysubiakto, biasakanlah memeriksa informasi sebelum dikirim di media sosial. @kemkominfo tolong ini dikasih stempel hoax ya. Bersama kita hentikan disinformasi!!” kata akun @raviopatra.

Tak lama kemudian, cuitan Prof Henry dihapusnya. Namun kadung tersebar melalui tangkapan layar. Dia kemudian diserang dan dibully netizen.

Namun, prof Henry berdalih bahwa cuitan itu hanya bereksperimen

Saya justru kadang sengaja bereksperimen, apa yang sudah tersebar cukup lama di banyak WA group & FB, saat saya coba naikkan ke twitter, ternyata reaksi di twitter itu lebih cepat dalam mengoreksi content, terutama pada akun yang jelas pemiliknya. Hanya sejam sudah banyak yang ngoreksi. Baguslah. Thanks,” cuitnya. (dal/fin)

 

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com