News . 30/03/2021, 11:40 WIB
JAKARTA- Politikus Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Fahri Hamzah, meminta agar publik tidak mengaitkan pelaku teroris dengan agama. Menurut Fahri, pelaku teroris hanya berasal dari jiwa-jiwa kosong.
"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama, mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yang cinta damai dan persaudaraan," ujar Fahri Hamza, Selasa (30/3).
Fahri bilang, pelaku teror adalah bom waktu, mereka menyusup untuk merusaka persatuan NKRI.
"Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain. Mereka ini penyusup yg bermaksud merusak barisan. Waspadalah!," kata Fahri.
Dia mengatakan, dalam teori “jiwa kosong” itu kita akan menemukan jalan untuk memitigasi potensi teroris di depan kita.
"Dan jiwa kosong biasanya diisi oleh yang frustrasi atau mengidap kelainan jiwa. Tapi dipakaikan “identitas” yang mirip identitas agama. Nah, lebih baik gitu cara kerjanya," kata Fahri lagi. (dal/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com