News . 29/03/2021, 07:13 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah menilai, aksi bom bunuh diri yang terjadi kemarin di depan Gereja Katedral Kota Makassar, adalah mati konyol. Dia berharap agar masyarakat tidak goyah.
"Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol! Tapi kita. sebangsa, se-negara, tak boleh goyah. Tak boleh saling meragu sesama. Karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci. Semoga jemaat Katedral Makasar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan," cuit Fahri di Twitter-nya, Senin (29/3).
Fahri merasa heran dengan pelaku. Jika memang dikatakan mencari pahala, kenapa tidak menunggu hingga bulan Ramadan biar bertambah pahalanya. Fahri murka dengan pengeboman itu.
"Kenapa gak bunuh diri Di bulan Ramadhan kan pahala digandakan.17 hari lagi. Gak sabar amat. Goblok aja teroris ini!" katanya
Mantan pendiri Partai PKS ini menilai, teroris tidak beragama. "Maka saya percaya teroris itu gak beragama. Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Pease deh, sebut mereka teroris! Cukup!" katanya. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com