News . 29/03/2021, 20:30 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying tehadap BBM, menyusul terbakarnya Tanki T301, Kilang RU VI Balongan, dini hari tadi. Hal itu merujuk pada munculnya berita bohong (hoax) yang menyebutkan stok BBM nasional terancam akibat kebakaran pada kilang Balongan tersebut.
Mamit mengatakan, kepanikan itu tidak berdasar, sebab Pertamina sendiri secara sigap langsung mengatasi permasalahan tersebut, bahkan para direksi Pertamina telah menyampaikan konferensi pers dan menyatakan bahwa stok BBM aman dan ditopang oleh kilang lainnya di Jakarta dan Cikampek.
"Masyarakat tidak usah panik, tidak usah melakukan rush ataupun pembelian beaar-besaran BBM kita, karena Pertamina sudah menyampaikan stok BBM kita aman, bahkan berlimpah," ujar Mamit kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Senin (29/3).
Pertamina, lanjut Mamit, memiliki stok BBM yang lebih dari cukup karena sepanjang pandemi, permintaaan BBM menurun.
"Saya mengapresiasi apa yang sudah disampaikan oleh Bu Dirut dan Direktur Pertamina Patra Niaga, bahwa jaminan untuk BBM dan LPG aman, tidak ada kendala," tuturnya.
Oleh karena itu, Mamit meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan BBM dalam jumlah yang banyak, karena itu hanya akan menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
"Tidak perlu panik, karena Pertamina sudah menjamin, BBM dan LPG aman," pungkasnya. (git/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com