News . 28/03/2021, 13:46 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik pasca-terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/3).
Ia mengatakan, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku. Ia menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) usai aksi tersebut.
"Kami sedang dalami dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan untuk masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya," kata Sigit saat dikonfirmasi oleh awak media di Jakarta, Minggu (28/3).
Sigit menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri akan terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris.
Hal itu merupakan komitmen dari Korps Bhayangkara untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.
Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan pelaku bom diduga bunuh diri di depanGereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Ahad (28/3) pagi, diduga berjumlah dua orang. Sedikitnya 14 orang luka-luka akibat aksi bom diduga bunuh diri itu.
Argo menuturkan, para korban berasal dari pihak security dan jemaat gereja. Mereka dirawat di tiga rumah sakit berbeda yakni di RS Stella Maris, RS Akademis Jaury Jusuf Putra, dan RS Pelamonia.
"Jadi total ada 14 ya korban, artinya yang sekarang masih dalam perawatan yang sedang ditangani dokter dan mudah-mudahan bisa kembali untuk yang sakit ringan," kata Argo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3). (riz/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com