News . 26/03/2021, 20:50 WIB
JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu memperkuat pengawasan dan persiapan antisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Hal ini, jika nantinya Vaksin AstraZeneca jadi digunakan dalam program vaksinasiu nasional covid-19.
Mengingat informasi tentang jenis vaksin ini telah menimbulkan banyak kekhawatiran di masyarakat. Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menanggapi hal tersebut. Mufida berpesan kepada pemerintah agar melakukan monitoring antisipasi pasca vaksinasi.
Apalagi jika KIPI yang muncul memberikan dampak yang cukup fatal bagi kesehatan warga yang menerima vaksin. Pemerintah Indonesia, akan menerima sebanyak 4,6 juta dosis vaksin AstraZeneca secara berangsur di bulan Maret ini.
“Tentu kita tidak ingin masyarakat Indonesia mengalami pembekuan darah atau KIPI lainnya akibat penggunaan vaksin AstraZeneca ini. Oleh sebab itu, diperlukan kebijaksanaan dari pemerintah untuk memastikan bahwa vaksin tersebut betul-betul aman sebelum vaksin tersebut efektif digunakan dalam program vaksinasi nasional,” tegas Mufida.
Selain itu, Mufida juga meminta agar Komite KIPI segera memberikan saran atau rekomendasi sebagai penyikapan atas apa yang terjadi di luar negeri terhadap penggunaan vaksin AstraZeneca di Indonesia. Hal tersebut, termasuk edukasi dan sosialisasi merupakan hal yang krusial untuk meredam kekhawatiran dan ketakutan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com