News . 25/03/2021, 18:43 WIB
JAKARTA - Pertumbuhan kredit pada bank swasta dan bank asing masih kontraksi di Januari 20201. Sementara bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) mulai tumbuh positif.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pertumbuhan kredit bank swasta minus 5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari 2021. Sedangkan penyaluran kredit bank asing jatuh lebih dalam minus 25 persen (yoy).
Sementara itu, kredit bank pelat merah barhasil tumbuh kurang lebih 1 persen dan BPD 5,6 persen.
"Kami menaruh perhatian betul yang swasta ini, kenapa? Ini akan kami lihat secara lebih detail, bahkan debitur per debitur tentunya ini tugas OJK melihat, upaya sehingga ada jawabannya ini kenapa," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, kemarin (25/3).
Adapun secara total, penyaluran kredit perbankan mengalami kontraksi 2,15 persen (yoy) pada Januari 2021.
Menurutnya, salah satu penyebab lesunya penyaluran kredit lantaran ada penurunan permintaan kredit dari 200 debitur besar. Hal ini karena mereka tidak membutuhkan modal kerja sebesar kondisi sebelum pandemi Covid-19 sehingga permintaan kreditnya turun.
Dia berharap kinerja kredit bisa diakselerasi untuk mendorong target pertumbuhan kredit 7,5 persen di tahun ini. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com