JAKARTA - ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif dan cenderung menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (23/3). Kecenderungan menguat itu terjadi setelah pada penutupan kemarin, indeks melemah 0,87 persen ke level 6.301.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menjelaskan secara teknikal, kemarin IHSG kembali menguji support Moving Average 20-Day (MA20) dan bullish trend line jangka menengah.
Lanjar menyebutkan, sejauh ini indikator Stochstic terkonsolidasi dengan momentum RSI yang masih bullish, maka pergerakan IHSG akan semakin moderat setelah tidak mampu melanjutkan penguatan dan tertahan di level psikologis 6.300.
"Sehingga, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dan mencoba untuk menguat. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.258-6.377," ujar Lanjar, dalam pemaparan risetnya, Selasa (23/3).
Sementara itu di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyebutkan sejumlah saham untuk bisa dicermati pelaku pasar, yakni AKRA, ANTM, INCO, INDY, MEDC, MNCN dan PGAS.
Berbeda dengan Lanjar, analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama justru meramal IHSG hari ini berpotensi melanjutkan tren koreksi.
Saat ini, tutur Nafan, indikator MACD , Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal netral. Berdasarkan rasio fibonacci, Indeks memiliki kisaran support-resistance di level 6.254-6.345.
"Sementara itu, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan.
Nafan menambahkan, dengan adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju Indeks hari ini, para investor bisa mencermatinya dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBNI, BBTN, ERAA, EXCL dan IPCC. (git/fin)