News . 20/03/2021, 08:50 WIB
"Kami melihat apa yang dilakukan BWF sangat tidak profesional. Kami sudah komunikasi dengan PBSI, Kemenpora, Kemenlu, Asian Badminton Federation dan kami akan teruskan skandal ini ke Pengadilan Arbritase Olahraga Internasional," kata Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Sabtu (20/3/2021).
BWF pun sebelumnya memberikan pernyataan bahwa tim Indonesia tak bisa melanjutkan turnamen All England setelah mendapatkan email dari National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris untuk melakukan isolasi selama 10 hari.
Raja Sapta Oktohari berharap BWF meminta maaf dan bertanggung jawab terhadap atlet Indonesia yang sampai hari ini masih dikarantina di Birmingham.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com