News . 18/03/2021, 10:00 WIB
JAKARTA - Wakil Sekjen FSGI Fahriza Marta Tanjung meminta, pemerintah untuk lebih masif melakukan sosialisasi kepada guru mengenai dampak vaksin Covid-19. Menyusul, banyaknya guru berusia di bawah 50 tahun yang menolak vaksinasi.
"Mereka (guru berusia di bawah 50 tahun) belum percaya betul khasiat atau kualitas dari vaksin," kata Fahriza dalam paparan survei singkat tentang "Persepsi Guru Atas Program Vaksinasi" secara virtual, Kamis (18/3/2021).
Kemudian, usia 30-39 tahun sebanyak 10,97 persen, dan pada usia 40-49 tahun sebanyak 10,51 persen. Sedangkan pada usia 50-60 tahun hanya 4,67 persen yang menyatakan tidak bersedia.
"Wajar jika kemudian guru-guru yang lebih berusia lebih lanjut cenderung sangat kecil ketidaksediaannya terhadap vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Fahriza juga menyebut, sejumlah penolakan juga terjadi, khususnya berasal dari guru setingkat SMA. Berdasarkan jenjang sekolah SMA/SMK/MA yakni sebanyak 32,64 persen guru tidak bersedia melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Sementara bagi guru yang berasal dari jenjang PAUD/TK sebanyak 5,96 persen, jenjang SD/MI sebanyak 5,60 persen, dan pada jenjang SMP/MTs sebanyak 8,48 persen guru tidak bersedia melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Jika ditelusuri berdasarkan asal wilayah ditemukan bahwa guru-guru yang berasal dari luar Jawa lebih banyak yang menolak untuk divaksinasi, yaitu sebanyak 24,35 persen, sedangkan guru-guru yang berasal dari Jawa yang hanya 4,84 persen.
"Alasan guru tidak bersedia divaksinasi karena khawatir dengan efek samping vaksinasi Covid-19, yaitu sebanyak 63,32 persen. Sementara itu sebanyak 41,71 persen uguru tidak bersedia divaksin karena ragu dengan kualitas produk vaksin," kata Sekjen FSGI Heru Purnomo.
"Ada juga yang menyatakan karena masih ada kemungkinan tertular Covid-19 sebanyak 12,06 persen," ujarnya.
Untuk itu, FSGI juga berharap agar materi sosialisasi ditekankan pada kualitas vaksin dan efek sampingnya, serta jaminan keberhasilan vaksin.
"Sebab, guru-guru yang menolak banyak disebabkan karena tidak yakin dengan kemampuan vaksin menangkal Covid-19," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com