News . 18/03/2021, 18:02 WIB
JAKARTA - Harga cabai disebut baru akan pulih pada April mendatang, menyusul dilaksanakannya panen raya di sejumlah daerah. Saat ini, pasokan cabai memang terkendala akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada beberapa waktu lalu, sehingga membuat panen tidak optimal.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Kamis (18/3).
"Penyebabnya (harga mahal) kekurangan pasokan. Sebenarnya di Minggu ketiga ini (Maret) sudah mulai panen menurut teman-teman para petani asosiasi cabai, di Maret atau awal April itu sudah mulai panen. Kalau teman-teman sudah mulai panen, mudah-mudahan harga sudah mulai biasa," jelas Syailendra.
Menurutnya, komoditas cabai memang berbeda dan membutuhkan perlakuan khusus. Itu disebabkan hingga kini belum juga ditemukan teknologi penyimpanan cabai yang bisa awet hingga dua bulan. Maka itu, solusi yang dilakukan saat ini hanya pengaturan masa tanam hingga penggunaan teknologi tanam, namun hal itu mengakibatkan biaya operasional yang lebih tinggi.
"Doakan saja, ini ada satu perguruan tinggi yang katanya sudah menemukan teknologi untuk penyimpanan cabai. Kabarnya bisa awet 2-3 bulan. Saya baru akan lihat seperti apa teknologinya, mudah-mudahan ini benar (bisa berfungsi)," ungkapnya.
Syailendra mengakui, harga cabai khususnya di wilayah-wilayah dataran tinggi saat ini tidak terlalu tinggi, karena dekat dengan sentra produksinya. Sementara sentra-sentra produksi cabai di wilayah dataran rendah yang saat ini kondisinya sedang terganggu.
"Terutama di dataran rendah itu panennya hancur, 30 persen lebih, hampir 40 persen (gagal panen). Ada yang kena penyakit tanan, ada yang kena banjir. Yang kita makan sekarang dari hasil produksi dataran tinggi kebanyakan. Jadi mahal karena suplaynya kurang," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dari laman infopangan.jakarta.go.id, harga komoditas cabai rawit merah per 17 Maret 2021 berada di level Rp129.042/kg atau naik Rp425 dibandingkan sehari sebelumnya. Sementara untuk cabai merah besar dan cabai merah keriting, masing-masing di level Rp54.704/kg dan Rp57.510/kg. Hanya cabai rawit hijau saja yang harganya menurun Rp744 ke level Rp62.765/kg, dibandingkan perdagangan kemarin. (git/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com