Dalami Keterkaitan Teroris Jatim dan Poso

fin.co.id - 18/03/2021, 21:00 WIB

Dalami Keterkaitan Teroris Jatim dan Poso

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Sebanyak 22 terduga teroris yang ditangkap wilayah Jawa Timur telah tiba di Jakarta, Kamis (18/3). Polri akan mendalami jaringan para teroris tersebut.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyatakan pihaknya mendalami dan menyelidiki jaringan para terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur. Diduga ada keterkaitan para teroris tersebut dengan anggota teroris Poso, Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:  Diduga Rugikan Negara Rp12 T, 13 Tersangka Korporasi Korupsi Jiwasraya Segera Disidang

"Sedang didalami Densus 88, apakah kelompok ini ada hubungannya dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang ada di Poso pimpinan Ali Kalora," katanya.

22 teroris yang ditangkap di Sidoarjo, Surabaya, Mojokerto, Kediri, Malang dan Bojonegoro itu menamakan diri sebagai Kelompok Fahim.

Dijelaskannya, sebelum ditangkap para anggota kelompok Fahim ini bertemu dengan Taufik Bulaga (TB) alias Upik Lawanga.

BACA JUGA:  Bantah Tudingan Mahfud MD Hambat Kejagung, KPK: Polri dan Kejaksaan Adalah Saudara

Upik Lawanga merupakan dalang dari beberapa peristiwa teror bom, seperti Bom Pasar Tentena, Bom Pasar Maesa, Bom Gor Poso, Bom Pasar Sentral, Bom Termos Nasi Tengkura, Bom Senter Kawua, dan rangkaian aksi teror lainnya pada 2004 hingga 2006.

"Hasil keterangan mereka, beberapa kali sebelum Upik Lawanga dan kelompok ini ditangkap, mereka melakukan pertemuan," katanya.(gw/fin)

Admin
Penulis