Gatot 'Semprot' Moeldoko: Tidak Mencerminkan Etika Moral Prajurit

fin.co.id - 17/03/2021, 09:09 WIB

Gatot 'Semprot' Moeldoko: Tidak Mencerminkan Etika Moral Prajurit

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai, langkah Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dengan cara Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, tidak mencerminkan etika seorang prajurit TNI.

"Saya ingin garis bawahi bahwa apa yang beliau (Moeldoko) lakukan sama sekali tidak mencerminkan kualitas, etika, moral dan kehormatan yang dimiliki seorang prajurit," kata Gatot seperti dikutip dari akun Instagram resmi miliknya, Selasa (16/3).

Gatot mengatakan, dirinya sempat tidak yakin Moeldoko mau menerima tawaran untuk mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Ketua Umum Partai Demokrat.

Apalagi saat ini KLB itu dianggap ilegal karena berseberangan dengan AD/ART Partai berlambang bintang mercy itu.

"Bukan apa-apa hanya karena hampir saya tidak percaya bahwa akan kejadian dan beliau mau. Logika berpikir saya, saya tidak menduga. Mengapa, karena beliau adalah senior saya di akademi militer, beliau juga ikut membentuk saya," kata Gatot.

"Dengan seluruh atribut (prajurit) yang melekat, hingga ikut KLB dan terima didaulat sebagai Ketua Umum sangat susah bagi saya menduga bahwa yang bersangkutan akan melakukan tindakan itu," lanjutnya. (dal/fin).

Admin
Penulis